Postingan

Penyetabil tegangan DC

Gambar
Penyetabil tegangan DC Untuk perangkat elektronik biasanya membutuhkan tegangan DC yang stabil, untuk tegangan tersebut biasanya di hasilkan dari power supply/ adaptor. Kebutuhan tegangan bermacam-macam mulai dari 5 VDC, 12 VDC sampai tegangan 24 VDC, untuk menghasilkan tegangan tersebut kita membutuhkan komponen penyetabil tegangan diantaranya bisa menggunakan diode zener ataupun IC regulator. Untuk pembahasan kali ini kita bahas penyetabil menggunakan IC regulator karena bisa dibilang sangat simple,mudah dan ekonomis. Adapun jenis IC regulator tersebut adalah type 78xx, dimana xx adalah kebutuhan tegangan yang kita inginkan misalnya kita butuh tegangan 5 VDC kita gunakan IC 7805, untuk 12 VDC gunakan IC 7812 dan 7824 untuk tegangan 24 VDC. Adapaun bentuk IC tersebut bisa dilihat pada gambar berikut ini : Adapun pengaplikasiannya bisa dilihat pada gambar berikut Vin atau tegangan input adalah tegangan dari trafo yang sudah di searahkan, walaupun kita ambil step 5 V dari trafo ta

METODOLOGI DESAIN MEKANIKAL ELEKTRIKAL & PLUMBING

Gambar
  METODOLOGI DESAIN mekanikal ELEKTRIKAL & PLUMBING   Untuk melaksanakan pekerjaan desain, khususnya untuk pekerjaan desain Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (MEP) alur langkah kerja yang baik sangat penting sebagai acuan. Adapun tahapan yang harus dilakukan dalam proses mulai dari awal sampai dengan produk akhir bisa dilihat pada diagram alur berikut :     Survey Pada tahap ini semua yang berkaitan dengan rencana desain MEP didata dan di catat,baik itu untuk rencana desain pengembangan/renovasi maupun untuk rencana desain baru. Semua data yang diperoleh merupakan Produk survey sebagai dasar/acuan untuk rencana desain. Pengolahan dan analisis data 1.       Pekerjaan Elektrikal -           Perhitungan perkiraan beban listrik -           Kebutuhan ruang peralatan elektrikal, seperti : Ruang Gardu PLN, Ruang Gardu Konsumen, Ruang Genset, Ruang Panel Distribusi. 2.       Pekerjaan Elektronik -           Perkiraan kebutuhan telepon -           Kebutuhan ruang

Instalasi saklar hotel

Gambar
Kenapa disebut saklar hotel ? mungkin karena banyak di aplikasikan atau di gunakan di kamar hotel dengan tujuan memanjakan penghuni/pengunjung hotel, pas masuk dia nyalakan lampu dengan saklar yang ada dekat pintu masuk/dengan kartu, dan saat di tempat tidur dia bisa mematikan lampu dengan saklar dekat tempat tidur tanpa harus bangun dari tempat tidur untuk mematikan lampu, nama teknisnya adalah saklar tukar dan bentuknya sama dengan saklar tunggal biasa cuma beda dari jumlah kutubnya, kalau saklar biasa 2 kutub sedangkan saklar hotel ada 3 kutub. aplikasi dari saklar hotel/saklar tukar ini selain di gunakan di kamar hotel bisa juga di gunakan di tangga naik/turun dengan tujuan hemat energi jadi pas kita mau naik tangga kita tekan saklar untuk menghidupkan lampu dan setelah kita di atas kita bisa mematikan lampu kembali, dan pemasangannya harus 1 pasang yaitu 2 buah saklar. berikut contoh pemasangan saklar hotel/saklar tukar

RKS / SPESIFIKASI TEKNIS MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLUMBING

link

Cara mudah Menentukan kebutuhan kapasitas Air Conditioner (AC)

  Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa AC merupakan peralatan yang sangat penting terutama bagi sobat yang berada di daerah panas dan tentunya bagi orang yang mampu beli hehe…, kalau yang ga mampu seperti ane cukup pakai kipas angin aja. Di pasaran satuan AC ada yang menyebut PK ada juga BTU/H, jangan bingung sobat kedua duanya juga kalau dipakai sama dinginnya, PK berasal dari bahasa belanda Paardenkracht kalau diartikan dalam bahasa inggris House power (HP) dan Tenaga kuda dalam bahasa Indonesia, sedangkan BTU/H adalah British thermal unit merupakan satuan daya pendingin AC yang berasal dari Inggris. Jadi sebenarnya PK bukan merupakan satuan kapasitas pendingin tapi satuan pada daya compressor AC, untuk kapasitas pendingin AC menggunakan satuan BTU/h. Karena dalam keseharian kita sudah lumrah atau  biasa menyebut dengan PK, tentunya kita harus mengetahui konversi dari PK ke BTU/h, berikut konversi dari PK ke BTU/h : ½  PK setara dengan    5.000 BTU/h ¾  PK setara dengan    7.000

Menghitung Kebutuhan Daya listrik

 Menghitung Kebutuhan Daya listrik Sebelum kita mendaftar ke PLN untuk pemasangan daya baru, sebaiknya kita kalkulasi dulu kebutuhan daya yang akan di gunakan sehingga tidak menyebabkan MCB  KWH listrik trip/jatuh karena kelebihan beban pemakaian listrik ataupun sebaliknya kita memasang daya besar tapi pemakaian beban kita sedikit tentunya akan memakan cost yang lumayan besar baik dalam biaya pemasangan  maupun biaya bulananya karena semakin besar daya tentunya tarif per kwh nya akan semakin mahal. Untuk menghitung kebutuhan daya listrik kita harus akomodir dulu peralatan yang akan di gunakan selain lampu penerangan seperti Air Conditioner (AC), Exhause fan, Mesin cuci, kulkas dan yang lainnya. Sebagai contoh untuk Rumah type 45 misalnya dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang keluarga dan teras/halaman depan, kita bisa  hitung mulai dari penerangan kemudian ditambah dengan peralatan yang akan digunakan. 1. Lampu penerangan • 2 kamar tidur dengan 1 bh lampu 15

Menentukan kebutuhan titik lampu Penerangan

Gambar
  Menentukan kebutuhan titik lampu Penerangan   Penerangan sangatlah penting bagi kehidupan kita sehari-hari, baik untuk melakukan kegiatan di rumah seperti membaca, belajar ataupun kegiatan yang lain begitu juga di lingkungan kita bekerja. Pencahayaan ruangan sangat menentukan efektifitas kerja dan kesehatan mata kita, karena dengan pencahayaan yang kurang akan mengganggu kegiatan kita di samping akan mengganngu kesehatan mata kita, adapun standar pencahayaan sudah di atur dalam Standar Nasional Indonesia SNI 03 6575 2001 seperti kita lihat   pada tabel di bawah ini :   Tingkat pencahayaan ruangan ditentukan dengan satuan Lux, contoh untuk tempat tinggal tingkat pencahayaan minimum adalah 120 – 250 lux, mengapa lux ? sedangkan kita kalau beli lampu satuannya watt, apa hubunganya lux dan watt ? ok kita bahas lebih lanjut. Kalau kita beli lampu di situ akan tertera nilai daya watt lampu dan nilai lumen lampu, tapi memang sih tidak semua pabrikan lampu menampilkan nilai lum