Menentukan kebutuhan titik lampu Penerangan

 

Menentukan kebutuhan titik lampu Penerangan

 

Penerangan sangatlah penting bagi kehidupan kita sehari-hari, baik untuk melakukan kegiatan di rumah seperti membaca, belajar ataupun kegiatan yang lain begitu juga di lingkungan kita bekerja.

Pencahayaan ruangan sangat menentukan efektifitas kerja dan kesehatan mata kita, karena dengan pencahayaan yang kurang akan mengganggu kegiatan kita di samping akan mengganngu kesehatan mata kita, adapun standar pencahayaan sudah di atur dalam Standar Nasional Indonesia SNI 03 6575 2001 seperti kita lihat  pada tabel di bawah ini :

 

Tingkat pencahayaan ruangan ditentukan dengan satuan Lux, contoh untuk tempat tinggal tingkat pencahayaan minimum adalah 120 – 250 lux, mengapa lux ? sedangkan kita kalau beli lampu satuannya watt, apa hubunganya lux dan watt ? ok kita bahas lebih lanjut.

Kalau kita beli lampu di situ akan tertera nilai daya watt lampu dan nilai lumen lampu, tapi memang sih tidak semua pabrikan lampu menampilkan nilai lumen, untuk contoh bias di lihat pada gambar di bawah ini

Daya lampu 30 watt dengan nilai lumen 2700 lumen, jika kita bagi lumen terhadap watt 2700/30 = 90 lumen per watt.

Ok kita sekarang langsung ke rumus perhitungan tingkat pencahayaan

N=(E x L x W )/(∅ x LLF x CU x n)

 Dimana :

N = Jumlah titik lampu

E = Kuat penerangan/ target kuat penerangan yang alkan dicapai

L = Panjang Ruangan (meter)

W = Lebar ruangan (meter)

Ø = Total lumen lampu

LLF = Light loss factor / factor cahaya rugi ( 0.7-0.8)

CU = Coofesien of ultilization / factor pemanfaatan (50-60%)

n = Jumlah lampu dalam 1 titik lampu

jika kita terapkan rumus ini dalam menentukan jumlah dan daya lampu yang akan dipasang di rumah kita misalnya di kamar tidur, dimana dalam SNI tingkat pencahayaan lampu untuk tempat tinggal adalah 120 – 250 lux.

Contoh :

Kamar tidur  ukuran 3 x 4 meter

Tingkat pencahataan : 150 lux

Lampu yang di gunakan 10 watt/ 90 lumen perwatt

Berapa lampu yang harus dipasang pada kamar tersebut ?

 N=(150 x 4 x 3)/(900 x 0,8 x 0,65 x 1)

N=180/458=3,84 dibulatkan menjadi 4 titik lampu

Dalam pelaksanaanya jika kita tidak ingin terlalu banyak lampu, ya kita bias naikan nilai watt nya misalnya 20 watt kita cukup memasang 2 bh lampu.

Demikian sharing mengenai menentukan titik lampu, Semoga bermanfaat.